Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi PKL di Agrowisata California
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo melaksanakan Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Agrowisata California Cialam, yang terletak di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam situasi nyata, khususnya dalam konteks industri pariwisata pertanian lokal.
Agrowisata California dipilih sebagai lokasi PKL karena reputasinya sebagai destinasi pariwisata pertanian di Kabupaten Konawe Selatan. Melalui pengalaman ini, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar tentang strategi komunikasi yang efektif dalam mempromosikan destinasi pariwisata lokal, mengelola interaksi dengan pengunjung, serta membangun hubungan dengan pelaku industri lokal seperti petani dan pelaku usaha di sektor pariwisata.
PKL tersebut juga dirangkaikan dengan edukasi tentang literasi digital bagi sejumlah pelaku usaha dan warga di Desa Tanae, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. M. Djufri Rachim sebagai narasumber menyampaikan sejumlah hal perlu dipahami tentang literasi digital saat ini, yang kian masif menerpa masyarakat dalam kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan usaha mereka.
Dalam pemaparannya kepada warga, Djufri menyampaikan sejumlah hal diantaranya urgensi keamanan digital terhadap pengguna. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo ini menjelaskan, warga atau pengguna telepon pintar saat ini harus berhati-hati dengan pesan singkat yang berisi iming-iming hadiah dan mengharuskan pengguna untuk melakukan pengisian data diri pada sematan laman web dalam pesan tersebut.
“Kita harus hati-hati jika ada pesan melalui aplikasi whatapp kita, utamanya pesan yang berisi mendapatkan hadiah mobil atau motor dan menang undian yang mewajibkan kita klik tautan untuk mengisi data diri. Anda jangan langsung mengisinya,” jelasnya.
Untuk diketahui, literasi digital memiliki empat bagian kompetensi yakni kemampuan digital (digital skill), budaya digital (digital culture), etika digital (digital ethic), dan keamanan digital (digital safety).