Mahasiswa Jurnalistik FISIP UHO Raih Best Presenter pada Seminar Regional di Malaysia
UJM & SI: KENDARI – Salah seorang mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO), Aisyah Zulhijah menjadi Best Presenter pada Regional Conference on Community Issues Series 5 yang diselenggarakan di Malaysia pada 3-4 September 2024.
Seminar tersebut merupakan kolaborasi antara Universitas Putra Malaysia (UPM), Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Halu Oleo (UHO), dan Universitas Abulyatama (UNAYA). Aisyah mempresentasikan penelitian dengan judul Analisis Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence Perplexity dalam Pencarian Informasi Umum: Studi Kasus Mahasiswa FISIP UHO.
Dalam penelitian tersebut, Aisyah dibimbing sejumlah dosen FISIP UHO, Prodi, hingga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Dalam hasil penelitian tersebut diakui sebagai kontribusi terhadap perkembangan pemanfaatan AI di dunia akademik, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pencarian informasi. Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si. M.Sc, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Aisyah. Menurutnya, pencapaian ini membuktikan mahasiswa UHO memiliki potensi besar dan perlu diberikan lebih banyak kesempatan untuk berkembang.
Seminar ini digelar di Pusat Pemuda Internasional (IYC), Cheras, Kuala Lumpur dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat: Mencapai Ketahanan Pangan melalui Society 5.0 yang dihadiri perwakilan dari tiga negara, yaitu Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Ada beberapa rektor yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. Eka Suaib, beserta sejumlah pejabat akademik lainnya seperti Wakil Dekan II Sartono, Wakil Dekan III Jopang, serta empat Ketua Jurusan lingkup FISIP yakni Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Dr. Najib Husein, Ketua Jurusan Sosiologi Sarmadan, S.Sos., M.Si, dan Administrasi Publik Taufik, M.PA dan Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi La Iba, M.Si.
Penelitian Aisyah mengkaji tentang teknologi AI dapat membantu mahasiswa dalam proses pencarian informasi dengan temuan sebagai berikut:
- Kemudahan Penggunaan dan Relevansi: Teknologi Perplexity AI dinilai sangat memudahkan proses pencarian informasi dan memberikan hasil yang relevan, meminimalisasi risiko plagiarisme.
- Efisiensi: Penggunaan AI ini mampu mempercepat proses pengumpulan informasi sehingga tugas akademik dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat.
- Tantangan Konektivitas: Namun, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa koneksi internet yang tidak stabil dapat menghambat efisiensi penggunaan teknologi AI tersebut.
- Respon Mahasiswa: Sebagian besar mahasiswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan teknologi ini dan berencana untuk terus memanfaatkannya di masa depan.
- Keamanan dan Etika: Meskipun memiliki banyak manfaat, peneliti mengingatkan tentang potensi risiko terkait privasi dan ketergantungan berlebihan pada hasil yang diberikan oleh AI tanpa pengecekan lebih lanjut.
Dekan FISIP UHO, Prof Dr Eka Suaib, M,Si juga memberikan apresiasi kepada Aisyah karena bisa meraih best presenter dalam seminar yang merupakan agenda kolaborasi tahunan yang melibatkan beberapa Universitas di Indonesia, Malaysia dan Thailand. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras dan mempersiapkan Aisyah sehingga tampil maksimal,” ujarnya.